Merupakan kependekan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Yakni sebuah lembaga milik pemerintah yang salah satu tujuannya adalah membantu pembiayaan perawatan kesehatan seluruh masyarakat yang telah memenuhi syarat.
Mungkin banyak yang belum tahu tentang keberadaan lembaga ini, apalagi merasakan manfaatnya. Saya sendiri contohnya, terus terang saya tahu BPJS Kesehatan belum genap 2 minggu sebelum artikel ini saya tulis. Secara tidak sengaja saya mendengar obrolan beberapa kawan yang sedang membicarakan soal BPJS Kesehatan. Mereka membicarakan tentang cepatnya penggantian biaya perawatan rumah sakit. Mereka juga membicarakan tentang betapa mudahnya proses pendaftarannya, dimulai sejak sejak registrasi 'online' hingga klaim penggantian biaya perawatan, setiap proses berjalan dengan. Setidaknya itu yang saya dengar dari telinga sendiri.
Pada kasus lain, bahkan ada yang memperoleh penggantian biaya sekian puluh juta rupiah (lebih dari 50 juta) hanya berselang 1 hari semenjak pendaftaran selesai diproses. Wow, menarik sekali kan ? Dan tahukah anda bahwa besarnya iuran BPJS Kesehatan juga sangat terjangkau. Mulai dari Rp 25.000 per bulan.. Andai saja saya tahu sejak dahulu, pastilah setiap bulan pada 5 tahun terakhir satu beban pikiran berkurang, karena tak perlu membayar premi asuransi yang besarnya ratusan ribu rupiah.
Kita kembali ke BPJS Kesehatan. Mendengar cerita-cerita di atas tadi membuat saya ingin mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang BPJS Kesehatan, sampai akhirnya saya temukan di google, di website resminya BPJS Kesehatan yakni http://bpjs-kesehatan.go.id/home Saya cermati perlahan-lahan, sejauh ini antara apa yang saya dengar cerita kawan-kawan saya sesuai dengan yang dipaparkan di situs BPJS Kesehatan. Biaya murah, proses pendaftaran mudah, dan proses klaim tidak berbelit-belit. Tunggu apalagi, tanpa berlama-lama saya langsung mendaftar di BPJS Kesehatandan langsung selesai hari itu juga, tidak lebih dari 3 jam. Padahal jika saya mau prosesnya bisa selesai kurang dari 30 menit saja. Apalagi kalau di samping rumah ada ATM BRI, Mandiri, atau BNI, pasti prosesnya cuma memakan waktu 15 menit, hi hi hi.
Baiklah, bukan waktunya dan bukan kapasitas saya untuk mengenalkan secara menyeluruh apa itu BPJS Kesehatan. Silakan anda pahami sendiri di situs resminya seperti yang saya tulis di atas tadi. Saya ingin fokuskan pada langkah pendaftaran yang begitu mudah, sebagaimana yang saya alami sendiri.
Sebetulnya di situs resmi BPJS Kesehatan, semua prosedur sudah diuraikan dengan sangat jelas, mulai dari tahap persiapan, pendaftaran, pembayaran, sampai pencetakan eID sudah dijelaskan secara mendetail. Namun barangkali ada yang merasa penjelasan itu belum cukup maka saya akan membantu untuk memandu langkah-langkahnya tahap demi ahap dengan ilustrasi praktis. Satu hal untuk diperhatikan, bahwa nama & identitas yang saya gunakan pada ilustrasi di bawah ini hanyalah fiktif. Selanjutnya silakan pergunakan nama dan identitas anda sesuai dengan KTP. Dan sekali lagi mohon maaf bilamana ada kesamaan nama maupun identitas.
Okay, mari kita mulai.
1. Persiapan
Supaya proses pengisian data online berjalalan lancar, terlebih dahulu siapkan dokumen-dokumen di bawah ini :
- Kartu Keluarga
- NPWP
- eKTP (Kenapa harus eKTP ? Saya tidak tahu persis alasannya, mungkin karena data-data eKTP sudah terintegrasi dengan database di Biro Pusat Statistik, sehingga sistem linking datanya menjadi lebih cepat Dan sudah ada contoh, 2 kawan saya yang mendaftar dengan KTP lama tidak berhasil)
2. Mengisi Formulir Pendaftaran
Untuk mendapatkan formulir BPJS silakan masuk ke URL disamping ini http://bpjs-kesehatan.go.id/statis-17-pendaftaranpeserta.html kemudian klik 'pendaftaran'.
Anda akan mendapatkan formulir seperti gambar di bawah ini. Pertama-tama silakan isi pada bagian 'Identitas'. Isilah dengan data-data yang benar sesuai identitas (eKTP) anda.
Setelah selesai menentukan jenis 'kelas perawatan' dan 'besarnya iuran' (yang terisi secara otomatis) saatnya anda beralih mengisi data-data alamat. Perhatikan tanda panah merah pada gambar di bawah ini.
Perhatikan dalam mengisi kolom 'Kelurahan/Desa', pada kolom ini tidak bisa diketikkan secara langsung namun anda harus menekan tombol yang terletak di sebelah kanan untuk memunculkan pilihannya. Setelah itu baru anda pilih salah satu yang sesuai dengan lokasi anda. Jika koneksi internet anda tidak ada gangguan, maka setelah tombol tersebut anda klik, maka akan muncul gambar seperti ini :
Jika sampai tahap ini tidak ada gangguan, saatnya anda mengisi kolom 'Fasilitas Kesehatan Tingkat I' Perhatikan gambar di bawah ini.
Sama halnya dengan ketika mengisi kolom Kabupaten/Desa, pada kolom ini kita tidak perlu mengetik tapi memilih salah satu dari pilihan yanag telah disediakan dengan cara meng-klik tombol yang bergambar teropong. Cepat lambatnya pilihan-pilihan akan muncul tergantung dari kecepatan sambungan internet anda. Jika pilihan-pilihan telah muncul silakan anda kembali memilih dengan lokasi fasilitas kesehatan yang anda kehendaki. (Dalam hal ini saya memilih yang lokasinya paling dekat dengan tempat tinggal saya).
Di sebelah kanan kolom Fasiltas Kesehatan Tingkat I, terdapat kolom 'Khusus WNA'. Tentu saja anda tidak perlu mengisi data-datanya kalau anda adalah WNI. Namun jika anda WNA, kolom ini harus diisi. Caranya juga tidak berbeda dengan mengisi kolom-kolom sebelumnya. Pada kolom ini anda diminta untuk memasukkan data-data Paspor saja. Saya rasa tak akan ada kesulitan.
Nah jika sudah, saatnya anda mengisi kolom email yang terletak di sebelah bawah bagian formulir. Perhatikan gambar berikut ini :
Awas perhatikan, ini sangat penting, gunakan alamat email anda yang masih aktif dan jangan sampai salah menuliskannya. Karena sistem akan mengakhiri proses pendaftaran dengan mengirimkan email notifikasi ke email anda. Di dalam email itu berisi tentang data-data yang telah anda masukkan dan sekaligus petunjuk pada langkah selanjutnya. Yang terjadi jika anda salah menuliskan email, maka notifikasi tidak akan anda terima, jadi semua yang anda lakukan tadi sia-sia adanya.
Sebelah bawah kolom isian email adalah nama propinsi dan lokasi kantor BPJS Kesehatan yang terdekat dengan lokasi anda. Silakan pilih dari lokasi yang sudah tersedia dengan meng-klik tombol panah hitam (yang ditunjukkan oleh gambar penah merah). Jangan lupa memasukkan kode pada kotak yang telah tersedia, untuk mengisi kode itu anda tinggal melihat kotak sebelah kiri, lalu mengetikkan kombinasi angka-angkanya. (perhatikan panah)
Setelah semua terisi lalu tekan tombol 'Simpan'. Jika anda belum lengkap dalam mengisikan kolom-kolom pada formulir maka sistem akan meminta anda untuk memeriksa lagi dengan menunjukkan bagian yang harus anda lengkapi. Namun jika pengisian sudah benar maka sistem akan menyimpan data-data anda dan mengirimkan notifikasi/aktifasi ke email anda.
3. Membuka email notifikasi/aktifasi
Kini saatnya memeriksa notifikasi yang telah terkirim secara otomatis ke email anda. Sesuai dengan domain email anda, silakan login ke account email anda dan periksa di inbox (kotak masuk) Apabila proses pengisian data sudah benar dan email anda tidak masalah, maka anda akan menerima notifikasi dari sistem BPJS Kesehatan. (seperti yang ditunjukkan oleh kotak merah)
Apabila anda tidak menemukan email notifikasi di inbox maka anda harus memeriksa kotak spam/bulk Jika anda ternyata menemukan notifikaasi tersebut di kotak spam maka segeralah anda tandai subjek email itu dengan cara klik 'mark as not spam' supaya email tersebut berpindah ke inbox. Karena jika tidak, untuk selanjutnya email dari BPJS Kesehatan akan masuk kotak spam kembali, dan payahnya jika email tersebut nantinya akan terhapus sendiri sebelum anda baca, maka tentu saja anda akan kehilangan informasi yang penting dari BPJS Kesehatan.
Sekarang silakan buka email tersebut dan baca apa isinya
Pada email itu tertulis bahwa pendaftaran telah diproses oleh sistem BPJS Kesehatan, dan anda diminta untuk melakukan aktivasi dengan mengklik link 'aktifasi'. Anda harus klik link tersebut jika ingin mengetahui tahap selanjutnya. Seperti terlihat pada gambar di bawah ini, setelah aktifasi di klik maka anda diminta untuk mengunduh formulir yang berisi data-data yang sebelumnya telah anda masukkan. Untuk keperluan dokumen anda, sebaiknya anda unduh dan cetak formulir itu pada kertas.
Kemudian di sebelah bawah anda juga diminta untuk mengunduh apa yang disebut dengan Lembar Nomor Virtual Account. Setelah anda klik unduh maka hasilnya adalah seperti pada gambar di bawah ini. Yang hanya merupakan lembaran bertuliskan daftar nomor rekening virtual , nama bank tempat anda harus membayar dan jumlah pembayaran sesuai dengan yang anda pilih pada saat mengisi formulir. Dalam hal ini terserah anda sendiri yang menentukan di mana akan membayarnya.
Anda bisa membayar melalui 2 cara yakni langsung via teler dengan menunjukkan nomor virtual account itu atau transfer via ATM melaui menu pembayaran yang akan saya jelaskan pada tahap selanjutnya. Sebelumnya saya sudah mencoba bayar melaui SMS banking dan internet banking, namun sayang, menu pembayaran BPJS Kesehatan belum terintegrasi dalam 2 metode pembayaran itu.
4. Pembayaran
Karena kebetulan bank yang terdekat dengan lokasi saya adalah bank BNI maka saya akan menjelaskan langkah pembayaran melalui bank BNI. Saya yakin untuk kedua bank lainnya, yakni Bank Mandiri dan BRI prinsipnya sama hanya berbeda sedikit dengan menu-menunya saja.
Jika anda belum memiliki rekening tabungan BNI, maka anda harus langsung membayar via teller dengan menunjukkan Nomor Virtual Account yang sudah anda peroleh tadi. Tapi jika anda telah memiliki rekening tabungan BNI, anda bisa langsung melakukan pembayaran ke ATM dengan langkah-langkah seperti pada ilustrasi di bawah ini. Saya tidak akan menjelaskan satu-persatu langkah pembayaran via ATM ini, karena sudah cukup jelas, anda tinggal menekan menu yang saye beri tanda kotak berwarna kuning.
Jika anda memasukkan nomor virtual account dengan benar maka
secara otomatis nama anda akan muncul pada layar, beserta jumlah uang yang harus anda bayar
lalu tekan 'ya'
5. Mencetak e-ID
Nah anda telah selesai melakukan pembayaran, yang harus anda lakukan selanjutnya adalah kembali memeriksa email notifikasi/aktifasi yang telah anda terima sebelumnya.
Sekali lagi silakan klik link 'aktifasi' maka pada halaman ini akan ada perubahan, yakni muncul link'cetak eID BPJS Kesehatan'
Ini menandakan bahwa sekarang anda telah tergabung menjadi anggota BPJS Kesehatan, dan berhak menerima fasilitas-fasilitas yang ada. Jika anda klik itu maka akan muncul e-ID anda seperti pada gambar di bawah ini.
Selamat anda telah terdaftar sebagai anggota BPJS Kesehatan. Mudah sekali kan. Sekarang anda tinggal menyiapkan waktu untuk menukarkan e-ID itu dengan Kartu Anggota BPJS Kesehatan yang asli di kantor perwakilan BPJS terdekat. Pada saat penukaran ini yang harus anda siapkan adalah :
- NPWP ASLI
- e-KTP ASLI
- KARTU KELUARGA ASLI
- Print out e-ID
- Print out data formulir
- 1 lembar Pas foto ukuran 3x4
Demikian akhir tulisan saya perihal pendaftaran online BPJS Kesehatan. Semoga bermanfaat dan menginspirasi anda !
If you would like an alternative to casually flirting with girls and trying to find out the right thing to do...
ReplyDeleteIf you would rather have women pick YOU, instead of spending your nights prowling around in noisy bars and restaurants...
Then I urge you to watch this short video to unveil a weird secret that can literally get you your very own harem of attractive women:
FACEBOOK SEDUCTION SYSTEM!!!